pertemuan

Pertemuan pada hari itu ternyata membawa berkah pada diriku,
Ku mampu mengungkapkan setiap ceritaku kepadanya, ku bisa memperlihatkan bahwa inilah cerita (bagian kecil) diriku yang sebenarnya..
Saudariku, terima kasih karena kau telah mau mendengarkan setiap keluh kesahku, kau masih memberikan waktu untukku bercerita tentang masalah yang selama ini menghinggapiku. Padahal kau sering lupa tuk membalas setiap pesan singkatku, walaupun ku tahu maksud dari alasanmu itu..

Entah..
Bagaimana tanggapanmu terhadap ceritaku?
Apakah hanya cerita seorang gadis yang tengah merindukan sesuatu?
Ataukah cerita yang tidak perlu ditanggapi?

Teman,…
Mampukah ku meminimalisir perasaan itu,
Mampukah ku mengatasi masalah yang diberikan Ilahi Rabbi kepadaku,

Namun,..
Ku harus menegakkan kepalaku,
Ku harus memperlihatkan ketabahanku,
Bahwa ku mampu mengatasi masalah itu dengan izin dari Sang Maha Penentu.

Doakanku selalu, wahai saudariku..